BAGI yang BELUM MENJADI PASANGAN yang HALAL, Jangan MUDAH MENGATAKAN CINTA"
“Aku cinta padamu “
“Aku sayang padamu “
Kata-kata di atas sepertinya sudah menjadi sebuah kebiasaan yang nyata pada kehidupan dunia ini pada sepasang kekasih yang belum menikah.
Tampaknya kalo tak ada kata cinta yang keluar, meski sudah di
pegang-pegang bahkan mungkin sudah berzina pun mereka anggap sudah
menjadi hal luar biasa. Karena cinta buat mereka hanya pemuas nafsu.
Kali ini saya ingin membahas sebuah karya menarik dari pada pemuja cinta,yakni kata-kata cinta.
Coba bayangkan jika ada dua orang laki-laki, yang pertama dia
mengajakmu makan malam yang indah dengan sebuah lilin yang romantis,lalu
dia katakan aku cinta padamu??
Sedangkan laki-laki kedua,tiba-tiba
mendatangimu, dengan keringat dingin, ketakutan dan terbata-bata, hanya
ingin mengatakan “ mau kah kau menikah denganku ??”
Mana yang kamu pilih di antara keduanya??
Saya ingin menganalogikan pada sebuah kisah menarik.
Suatu hari seorang pemuda menemukan sebuah peta yang dia dapat dari
seorang laki-laki tua. Laki-laki tua itu mengatakan di peta itu ada
sebuah pulau yang di dalamnya ada sebuah batu permata yang sangat indah
dan mahal. Berangkatlah sang pemuda ke pulau tersebut, dia mulai mencari
satu persatu. Bila batu itu bukan yang dia cari,dia lemparkan ke laut.
Terus menerus sampai berlangsung bertahun-tahun. Sampai dia menemukan
batu permata itu, namun karna kebiasaan selama bertahun-tahun memungut
batu dan melemparnya ke laut, batu permata itu pun tak luput terlempar
ke laut. Kebiasaannya lah yang menjadikan dia melupakan apa yang dia
cari.
Begitulah kata-kata cinta sahabat, seperti kisah di atas.
Terlalu mudah kata cinta itu terucapkan, sehingga menjadi sebuah
kebiasaan. Sampai dia lupa apa arti dari cinta itu sendiri.
Semua
karena kebiasaan. Ketika kata cinta sering di ucapkan, maka dia akan
merasa mudah untuk mengatakan cinta pada orang lain. Begitu pun
sebaliknya bila dia tidak terbiasa dengan kata-kata cinta, maka dia akan
tergagap, berkeringat dingin.
Tentukanlah pilihanmu, sadarilah
pilihanmu, apakah kamu ingin terus menerus di berikan untaian manis kata
cinta padahal dia tak tahu makna cinta untuknya??
Ataukah kamu
ingin mendengar seseorang yang tergagap-gagap, berkeringat dingin,
mengatakan cinta saat kamu telah menikah dengannya,layaknya Ali ra baru
menyatakan cinta setelah menikahi Fatimah ??
Pilihanmu ada di hatimu sahabat, Saya tidak memaksa :)
Syukron ^^,
admin : Annisa Mutiara Hati
sumber : Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar